Pada suatu hari ada sepasang kekasih yg saling mencintai. Jeremy memberi 1000 lipatan kertas berbentuk burung bangau kepada kekasihnya, Pauline. Meskipun Jeremy hanyalah seorang pegawai biasa dan masa depannya tidak terlalu cerah, mereka sangat bahagia bersama. Sampai suatu hari, Pauline mengatakan pada Jeremy bahwa dia akan pergi ke Paris dan tidak akan pernah kembali. Dia beralasan bahwa dia tidak bisa membayangkan masa depan mereka berdua. Jeremy patah hati, namun tak ada pilihan lain selain menyetujuinya.
Ketika Jeremy mendapatkan kepercayaan di perusahaannya, dia bekerja siang dan malam, agar dirinya berhasil. Akhirnya, dengan usaha kerasnya dan bantuan beberapa temannya, dia berhasil membangun perusahaannya sendiri.
Suatu hari, ketika hujan turun rintik”, saat Jeremy mengendarai mobilnya, ia melihat sepasang suami-istri yg sudah tua berjalan ke suatu tempat. Walaupun memakai payung, mereka masih tampak basah kuyup. Tanpa perlu waktu yg lama, Jeremy segera mengenali bahwa itu adalah orang tua Pauline, kekasihnya dahulu. Dia menyetir perlahan di samping mereka. Dia ingin menunjukkkan bahwa dia tidak sama lagi. Dia telah memiliki perusahaan sendiri, mobil, rumah mewah, dll. Namun, tak seperti yg ia sangka, mereka berjalan menuju pemakaman. Jeremy turun dari mobil dan mengikuti mereka sampai mereka berhenti di sebuah makam. Jeremy melihat foto kekasihnya di batu nisan, yg tersenyum manis seakan kepadanya dan dia melihat lipatan kertas yg tak asing lagi baginya, di dalam sebuah botol yg terletak di sebelah nisan kekasihnya. Dia bertanya kepada orang tua Pauline, mengapa hal itu bisa terjadi. Mereka menjelaskan bahwa Pauline tidak pernah pergi ke Perancis. Dia terserang penyakit kanker. Dalam hatinya, dia percaya bahwa Jeremy dapat mencapai keinginannya suatu hari, tetapi dia tidak ingin penyakitnya menjadi rintangan bagi Jeremy. Oleh karena itu, dia memilih untuk meninggalkan Jeremy.
Pauline telah menyuruh orang tuanya meletakkan lipatan kertas Jeremy di samping nisannya, karena jika suatu hari, ketika takdir membawa Jeremy kembali kepadanya lagi, Jeremy dapat mengambil lipatan kertas itu kembali. Jeremy hanya menangis.